Antasari Sampai Terkejut Tahu Bagaimana Ahok Selamatkan APBD DKI Dari Garong Uang Rakyat dengan Cara Ini, Bikin Anies Muram!
Lewat twit yang dicuitkan oleh Pak Antasari Azhar, bekas ketua KPK yang terzalimi semasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ia menyebutkan kekagumannya pada Pak Ahok. Pak Antasari Azhar menyatakan pujiannya pada sekalian terkagum-kagum dengan system sekuritas yang diperkembang oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dibawah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Safiul Hidayat.
Sy terperanjat ya baca surat berita kemaren bila APBD DKI 2017 di kunci dngan pasword tembusan bpk KPK Nyatanya Pak ahok begitu pandai sekali – Antasari Azhar @azhar_antasari
Untuk kita kenali bersama-sama, Biaya Pendapatan, serta Belanja Daerah (APBD), yaitu gagasan keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang di setujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD diputuskan dengan Peraturan Daerah. Th. biaya APBD meliputi saat setahun, dari mulai tanggal 1 Januari s/d tanggal 31 Desember.
“Saya telah minta tim biaya Pak Anies kirim kesini deh. Kan kitaopen data, kita duduk bareng, kita susun mana yang perlu cepat, agar demikian (Anies-Sandi) masuk, dapat penuhi janji-janjinya, ” – Ahok.
Terlebih dulu pengaturan APBD disusun cuma dengan satu piranti lunak simpel, yakni Microsoft Excel. Tetapi perangkat lunak itu mempunyai satu kelemahan, terutama didalam keamanan system infonya. Lewat excel, akan tidak ada orang yang dapat tahu kapan APBD itu dirubah, oleh siapa, serta untuk kebutuhan apa. Tetapi didalam e-Budgeting yang tengah dikerjakan serta telah diimplementasikan di Pemprov DKI Jakarta, pasti piranti yang dipakai bukanlah lagi perangkat sesederhana Ms Excel.
Dengan cuma menggunakan Microsoft Excel, jadi beberapa orang dengan gampang lakukan bebrapa aksi korupsi. Unit-unit yang yang dianggarkan untuk dibelanjakan pada th. depan, meraih ribuan, bahkan juga beberapa ratus ribu. Pasti adalah hal yang gampang untuk bertindak korupsi. Simpel saja, Anda tinggal selipkan puluhan bahkan juga ratusan unit fiktif yang bakal dibelanjakan di daftar APBD itu. Aksi ini adalah aksi yang gampang serta dapat dikerjakan oleh siapapun.
Jadi untuk hindari hal itu, Pemprov DKI bikin satu system sekuritas yang dapat diawasi dengan cara segera, baik oleh warga Jakarta, ataupun KPK. Menurut saya, hal semacam ini adalah aksi brilian yang ditangani oleh Pemprov DKI Jakarta. Jadi tak heran bila Anies Baswedan cemberut demikian rupa saat bersua dengan Pak Ahok.
Jadi untuk gubernur tersebut yang bakal memimpin, Pak Ahok telah menyiapkan semua system info berbasiskan on-line agar bisa diawasi. Berikut sebagai kekaguman Pak Antasari pada Ahok didalam bertindak sebagai “anjing galak” yang melindungi duit rakyat. Jadi jangan pernah Pak Anies nanti tak memakai e-budgeting didalam penataan serta proses APBD DKI Jakarta. Dikarenakan sebagus apa pun system yang telah disiapkan, semua suatu hal pasti bakal kembali pada “the man behind the gun”, yaitu Anies serta Sandi.
“Iya, saya memanglah anjing. Saya anjing yang melindungi harta tuannya. Tuan saya yaitu warga DKI. Maka dari itu, bila ingin main-main sama harta tuan saya, hingga mati juga bakal saya gigit. ” – Basuki Tjahaja Purnama
Apa yang Pak Ahok lakukan untuk menyelamatkan duit rakyat, pantas mendapat acungan jempol. Bahkan juga jempol kaki sayapun bakal saya angkat, untuk memberi animo paling tinggi pada Pak Ahok. Lihat ketekunan serta ketegasan Pak Ahok didalam melindungi duit rakyat, pasti adalah suatu hal aksi “nekat” yang perlu diberikan animo setinggi-tingginya.
Permasalahannya, rakyat Jakarta lebih pilih untuk ditipu dengan iming-iming “masuk neraka” bila tak pilih gubernur yang seiman. Ini adalah kegagalan pemahaman mengenai agama, pemikiran, serta langkah pandang sebagian besar warga Jakarta. Tidak bisa dipikirkan bila warga Jakarta yang modern saja begini, bagaimana dengan warga luar Jakarta? Ini mesti jadi perhatian berbarengan.
Nyatanya warga Jakarta lebih pilih uangnya dikorbankan serta dipakai oleh beberapa elit politik, yang memakai gosip SARA untuk mengambil serta mengambil duit rakyat. Sekali lagi, sebagus apa pun system yang telah disiapkan oleh Pak Ahok, bakal sia-sia serta terkubur seandainya orang yang memimpin Jakarta nantinya, tak menggunakan dengan sebagian argumen yg tidak masuk akal.
Minimal dengan kehadiran system info yang demikian canggih yang disediakan oleh Ahok, rakyat Jakarta dipertunjukkan apakah Anies Sandi betul-betul pingin “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”, atau malah jadi “Mundur Kotanya, Sengsara Warganya”? Dengan kehadiran e-budgeting ini, Pak Ahok menginginkan lihat apakah Anies Sandi betul-betul menjalankan visi mereka atau tak. Pak Ahok betul-betul cerdas!
Cerdas kan yang Ahok kerjakan?
Benar kan yang saya katakan?
Sy terperanjat ya baca surat berita kemaren bila APBD DKI 2017 di kunci dngan pasword tembusan bpk KPK Nyatanya Pak ahok begitu pandai sekali – Antasari Azhar @azhar_antasari
Untuk kita kenali bersama-sama, Biaya Pendapatan, serta Belanja Daerah (APBD), yaitu gagasan keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang di setujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD diputuskan dengan Peraturan Daerah. Th. biaya APBD meliputi saat setahun, dari mulai tanggal 1 Januari s/d tanggal 31 Desember.
“Saya telah minta tim biaya Pak Anies kirim kesini deh. Kan kitaopen data, kita duduk bareng, kita susun mana yang perlu cepat, agar demikian (Anies-Sandi) masuk, dapat penuhi janji-janjinya, ” – Ahok.
Terlebih dulu pengaturan APBD disusun cuma dengan satu piranti lunak simpel, yakni Microsoft Excel. Tetapi perangkat lunak itu mempunyai satu kelemahan, terutama didalam keamanan system infonya. Lewat excel, akan tidak ada orang yang dapat tahu kapan APBD itu dirubah, oleh siapa, serta untuk kebutuhan apa. Tetapi didalam e-Budgeting yang tengah dikerjakan serta telah diimplementasikan di Pemprov DKI Jakarta, pasti piranti yang dipakai bukanlah lagi perangkat sesederhana Ms Excel.
Dengan cuma menggunakan Microsoft Excel, jadi beberapa orang dengan gampang lakukan bebrapa aksi korupsi. Unit-unit yang yang dianggarkan untuk dibelanjakan pada th. depan, meraih ribuan, bahkan juga beberapa ratus ribu. Pasti adalah hal yang gampang untuk bertindak korupsi. Simpel saja, Anda tinggal selipkan puluhan bahkan juga ratusan unit fiktif yang bakal dibelanjakan di daftar APBD itu. Aksi ini adalah aksi yang gampang serta dapat dikerjakan oleh siapapun.
Jadi untuk hindari hal itu, Pemprov DKI bikin satu system sekuritas yang dapat diawasi dengan cara segera, baik oleh warga Jakarta, ataupun KPK. Menurut saya, hal semacam ini adalah aksi brilian yang ditangani oleh Pemprov DKI Jakarta. Jadi tak heran bila Anies Baswedan cemberut demikian rupa saat bersua dengan Pak Ahok.
Jadi untuk gubernur tersebut yang bakal memimpin, Pak Ahok telah menyiapkan semua system info berbasiskan on-line agar bisa diawasi. Berikut sebagai kekaguman Pak Antasari pada Ahok didalam bertindak sebagai “anjing galak” yang melindungi duit rakyat. Jadi jangan pernah Pak Anies nanti tak memakai e-budgeting didalam penataan serta proses APBD DKI Jakarta. Dikarenakan sebagus apa pun system yang telah disiapkan, semua suatu hal pasti bakal kembali pada “the man behind the gun”, yaitu Anies serta Sandi.
“Iya, saya memanglah anjing. Saya anjing yang melindungi harta tuannya. Tuan saya yaitu warga DKI. Maka dari itu, bila ingin main-main sama harta tuan saya, hingga mati juga bakal saya gigit. ” – Basuki Tjahaja Purnama
Apa yang Pak Ahok lakukan untuk menyelamatkan duit rakyat, pantas mendapat acungan jempol. Bahkan juga jempol kaki sayapun bakal saya angkat, untuk memberi animo paling tinggi pada Pak Ahok. Lihat ketekunan serta ketegasan Pak Ahok didalam melindungi duit rakyat, pasti adalah suatu hal aksi “nekat” yang perlu diberikan animo setinggi-tingginya.
Permasalahannya, rakyat Jakarta lebih pilih untuk ditipu dengan iming-iming “masuk neraka” bila tak pilih gubernur yang seiman. Ini adalah kegagalan pemahaman mengenai agama, pemikiran, serta langkah pandang sebagian besar warga Jakarta. Tidak bisa dipikirkan bila warga Jakarta yang modern saja begini, bagaimana dengan warga luar Jakarta? Ini mesti jadi perhatian berbarengan.
Nyatanya warga Jakarta lebih pilih uangnya dikorbankan serta dipakai oleh beberapa elit politik, yang memakai gosip SARA untuk mengambil serta mengambil duit rakyat. Sekali lagi, sebagus apa pun system yang telah disiapkan oleh Pak Ahok, bakal sia-sia serta terkubur seandainya orang yang memimpin Jakarta nantinya, tak menggunakan dengan sebagian argumen yg tidak masuk akal.
Minimal dengan kehadiran system info yang demikian canggih yang disediakan oleh Ahok, rakyat Jakarta dipertunjukkan apakah Anies Sandi betul-betul pingin “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”, atau malah jadi “Mundur Kotanya, Sengsara Warganya”? Dengan kehadiran e-budgeting ini, Pak Ahok menginginkan lihat apakah Anies Sandi betul-betul menjalankan visi mereka atau tak. Pak Ahok betul-betul cerdas!
Cerdas kan yang Ahok kerjakan?
Benar kan yang saya katakan?
Antasari Sampai Terkejut Tahu Bagaimana Ahok Selamatkan APBD DKI Dari Garong Uang Rakyat dengan Cara Ini, Bikin Anies Muram!
Reviewed by Unknown
on
21.52
Rating:
Reviewed by Unknown
on
21.52
Rating:
